Teruntukmu Bunda

sebuah karya RIDWAN MAHADI A.T

http://puisikalasenja.blogspot.com

Terakhir itu kau berucap,
berucap mesra,melesap penjuru rongga
melesat ketubuh dekil kecil yang dingin
: “jaga dirimu nak,kelak kau yang mendidik dunia”
suaramu menghardik penuh amanah
dengan keluh lidahmu melatinkannya
juga bibirmu tanpak lelah melantunkan do\’a-do\’a

matamu berkaca-kaca dengan setitik hujan yang singgah
basah dalam sepenggal do\’a
terakhir itu pula matamu menutup jendela usia

“JUBAIDAH BINTI SHALEH” tergores namamu pada batu nisan senja
yang membawamu menuju jalanNya

teruntukmu Bunda,
kukirimkan karangan bunga dalam bentuk do\’a
mengawali hari pertamamu dialam sana……..