Sungai Kapuas
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kapuas | |
---|---|
Sungai Kapuas dilihat dari Jembatan Kapuas | |
Mata air | Pegunungan Muller |
Mulut sungai | Selat Karimata |
Negara DAS | Indonesia |
Panjang | 1.143 km |
Ketinggian mata air | ... |
Luahan rata-rata | ... m³/s |
Wilayah DAS | ... km² |
Sungai Kapuas atau sungai batang Lawai (Laue)[1][2][3][4][5] merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang total 1.143 km.
Sungai ini merupakan rumah dari lebih 300 jenis ikan.
Belakangan ini sungai ini tercemar berat, akibat aktivitas penambangan emas di sungai ini. Walaupun telah mengalami pencemaran Sungai Kapuas tetap menjadi urat nadi bagi kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai ini. Sebagai sarana transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat. Dan selain itu juga merupakan sumber matapencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi penangkap ikan. Sosial Budaya masyarakat Sungai Kapuas perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengingat pesatnya kemajuan teknologi dan informasi dapat memengaruhi pola berpikir masyarakat di sekitar aliran sungai Kapuas.
Nama Sungai Kapuas juga terdapat di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Kapuas. Sungai ini membentang sepanjang kurang lebih 600 km, dari kecamatan Kapuas Hulu sampai kecamatan Selat.
[sunting] Pranala luar
Media yang berhubungan dengan Sungai Kapuas di Wikimedia Commons.
- (Inggris) http://www.weichwasserfische.de/Kapuas%20English%201.htm
[sunting] Rujukan
- ^ (Melayu)Ras, Johannes Jacobus (1990). Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh. Malaysia: Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 9789836212405.ISBN 983621240X
- ^ (Inggris)Malayan miscellanies, Malayan miscellanies (1820). Malayan miscellanies . Malayan miscellanies.
- ^ (Inggris)MacKinnon, Kathy (1996). The ecology of Kalimantan. Oxford University Press. ISBN 9780945971733.ISBN 0-945971-73-7
- ^ (Inggris)East India Company, East India Company (1821). The Asiatic journal and monthly miscellany, Volume 12. Wm. H. Allen & Co.
- ^ (Inggris)van Dijk, Ludovicus Carolus Desiderius (1862). Neêrlands vroegste betrekkingen met Borneo, den Solo-Archipel, Cambodja, Siam en Cochin-China: een nagelaten werk. J. H. Scheltema. hlm. 23. http://books.google.co.id/books?id=z_A_AAAAYAAJ&dq=Tapesanna%20Marta%20Sahary&pg=PA135#v=onepage&q=succadana&f=false.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi ega. Isi pendapat anda tentang blog ini di Testimoni. Tinggalkan pesan di Blogroll untuk tukaran link