-Dihasilkan pada tahun 1995. Pernah disiarkan di laman amboi.net- oleh Arina Melissa Idayu
Pagi yang hening Di saat kesepian menyelubungi sukma Tiupan pawana menusuk ke tulangku Kesejukan kian terasa Daun nyiur melambai-lambai Sebagai tanda pemergianku yang mustaid Meninggalkan desa tercinta Tempat kelahiranku
Kucuba mengorak langkah Bagai bergegar seluruh alam Terasa berat hatiku meninggalkannya Air mataku yang bening mula berlinangan
Lalu...dengan semangat Kuterus jua melangkah menuju ke kota Untuk meneruskan sisa-sisa hidupku
Walau siksa batin terasa Menempuh ranjau yang berbisa Penuh noda dan dosa
Namun... Semangatku takkan luntur Bahkan... Jiwa membara menyala-nyala Pengorbananku... Optimis mindaku Berani...proaktif...prinsipku Inayat dari Tuhan kupohonkan Pasti...pasti kejayaankan kucapai Dalam perjuangan ini.
Terima kasih kerana titipkan puisi karya saya dalam blog saudara..
BalasHapusMohon masukkan nama pemilik asal karya tersebut..
Salam seindah puisi..
Arina Melissa Idayu