Aku tahu aku suka..
Tapi tak bisa kuraih meski aku ingin..
BatasanNya membuatku berhenti berusaha menggapai…
Rumit menjadi manusia..
Tapi inilah yang membuat manusia sempurna di antara semua ciptaanNya…
Bismillah…
Jadi ingat lagunya Bang Rhoma…ehm..ehm…eh ga usah dinyanyiin deh ya, ntar pada ke dokter THT semua lagi…hehe…itu tuh yang banya bertanya tapi intinya satu “kenapa yang enak-enak itu dilarang?”
Hmm…kenapa ya? jawaban klasiknya adalah…karena semuanya itu HARAM! Semudah itukah kita memberikan jawaban kepada mereka yang bertanya? Apa-apa yang tidak boleh itu HARAM, jadi kalo dikerjain bisa kena dosa. Iya kalo mereka bisa terima dengan lapang dada, kalo pada ngeroyokin yang kasih jawaban?? Ribet tuh..hehe…
Dulu saya juga sering bertanya seperti itu, kenapa melakukan ini atau itu tidak boleh? Kata ortu saya sih dulu, karena itu HARAM. Dan…sepanjang perjalanan hidup yang penuh surprise dari Allah, akhirnya saya banyak menemukan jawabannya.
Judi, zina, khamar (minuman keras) dan berbagai dikatakan haram bukan hanya karena terlalu banyak mudharat yang ditimbulkannya, tapi ada sebab lain kenapa semua dosa itu tidak boleh dilakukan.
Sebelum Allah menciptakan manusia, mahkluk pertama yang diciptakanNya adalah malaikat (bener ga? Kalo salah lurusin ya). Malaikat tercipta untuk menjadi makhluk yang ta’at dan senantiasa bertasbih dan memuji Allah sepanjang waktu. Selain itu juga diberikan tugas yang lebih spesifik, nah itulah 10 malaikat yang kita kenal (hayo…siapa yang ga kenal sama 10 malaikat kudu kenalan dulu sana…). Setelah itu Allah menciptakan makhluk lain bernama Iblis. Nah..sebenarnya awal diciptakan Iblis adalah makhluk yang juga ta’at pada Allah, buktinya dulu dia tinggal di syurga. Sampai akhirnya Allah ciptakan makhluk bernama manusia dengan Adam sebagai manusia pertama. Iblis yang tercipta punya sifat iri dengki ga rela kalo Adam diberikan keistimewaan lebih sama Allah, makanya dia ogah pas disuruh sujud sama Adam. Sampai akhirnya Adam digoda sama Iblis hingga ia dan istrinya Hawa harus keluar dari syurga dan sejak itulah permusuhan antara Iblis dan manusia bermula.
So..hubungannya apa nih?
Sobat….manusia itu tercipta sebagai makhluk istimewa dan sempurna oleh Allah, kenapa? Karena ia tercipta dari tanah dan tangan Allah sendiri yang membentuknya hingga menjadi manusia utuh. Dan…bukankah setiap ciptaan Allah itu tidak ada yang sama?
Malaikat tercipta sebagai makhluk ta’at, Iblis sebagai makhluk pembangkang dan sombong, binatang sebagai makhluk bebas dan penuh hawa nafsu, sedangkan manusia sebenarnya adalah perpaduan diantara semua sifat itu. Sehingga itulah yang membuat manusia juga tercipta sebagai makhluk yang rumit dan pembeda diantara semuanya.
Jika manusia hanya ingin hidup bebas tanpa aturan di bumi ini, yang halal dan haram ditabrak semua, maka apa bedanya ia dengan binatang? Ketika nafsunya sudah tak bisa terkendali hingga membuat banyak kerusakan, apa bedanya ia dengan Iblis? Namun…ketika manusia hanya bisa ta’at, apa bedanya pula ia dengan malaikat? Tak ada manusia yang ta’atnya sempurna…bahkan Rasulullah sebagai manusia mulia pun pernah berbuat salah.
Inilah….manusia itu memang makhluk yang rumit, maka mengaturnya pun harus dengan kerumitan pula. Ada hal-hal yang kita suka, itulah nafsu, namun tak semua yang kita suka bisa dan boleh kita raih. Kenapa? Karena telah ada batasan-batasanNya yang harusnya djaga untuk manusia sebagai makhluk yang rumit dan pembeda. Manusia lebih banyak aturannya daripada makhluk lain karena inilah keistimewaannya. javascript:void(0)
So…sekarang tinggal pilih deh, mau sama kayak siapa?? Jadi manusia itu memang kudu rumit…karena….manusia lah yang kelak jadi penghuni syurga…..bukan malaikat atau binatang kecuali beberapa dari mereka, apalagi Iblis!
Foski STMIK Banjarbaru
Raida Sebutir Pasir Fitriani 04 Februari jam 9:02
http://www.facebook.com/profile.php?id=1477822760
Tapi tak bisa kuraih meski aku ingin..
BatasanNya membuatku berhenti berusaha menggapai…
Rumit menjadi manusia..
Tapi inilah yang membuat manusia sempurna di antara semua ciptaanNya…
Bismillah…
Jadi ingat lagunya Bang Rhoma…ehm..ehm…eh ga usah dinyanyiin deh ya, ntar pada ke dokter THT semua lagi…hehe…itu tuh yang banya bertanya tapi intinya satu “kenapa yang enak-enak itu dilarang?”
Hmm…kenapa ya? jawaban klasiknya adalah…karena semuanya itu HARAM! Semudah itukah kita memberikan jawaban kepada mereka yang bertanya? Apa-apa yang tidak boleh itu HARAM, jadi kalo dikerjain bisa kena dosa. Iya kalo mereka bisa terima dengan lapang dada, kalo pada ngeroyokin yang kasih jawaban?? Ribet tuh..hehe…
Dulu saya juga sering bertanya seperti itu, kenapa melakukan ini atau itu tidak boleh? Kata ortu saya sih dulu, karena itu HARAM. Dan…sepanjang perjalanan hidup yang penuh surprise dari Allah, akhirnya saya banyak menemukan jawabannya.
Judi, zina, khamar (minuman keras) dan berbagai dikatakan haram bukan hanya karena terlalu banyak mudharat yang ditimbulkannya, tapi ada sebab lain kenapa semua dosa itu tidak boleh dilakukan.
Sebelum Allah menciptakan manusia, mahkluk pertama yang diciptakanNya adalah malaikat (bener ga? Kalo salah lurusin ya). Malaikat tercipta untuk menjadi makhluk yang ta’at dan senantiasa bertasbih dan memuji Allah sepanjang waktu. Selain itu juga diberikan tugas yang lebih spesifik, nah itulah 10 malaikat yang kita kenal (hayo…siapa yang ga kenal sama 10 malaikat kudu kenalan dulu sana…). Setelah itu Allah menciptakan makhluk lain bernama Iblis. Nah..sebenarnya awal diciptakan Iblis adalah makhluk yang juga ta’at pada Allah, buktinya dulu dia tinggal di syurga. Sampai akhirnya Allah ciptakan makhluk bernama manusia dengan Adam sebagai manusia pertama. Iblis yang tercipta punya sifat iri dengki ga rela kalo Adam diberikan keistimewaan lebih sama Allah, makanya dia ogah pas disuruh sujud sama Adam. Sampai akhirnya Adam digoda sama Iblis hingga ia dan istrinya Hawa harus keluar dari syurga dan sejak itulah permusuhan antara Iblis dan manusia bermula.
So..hubungannya apa nih?
Sobat….manusia itu tercipta sebagai makhluk istimewa dan sempurna oleh Allah, kenapa? Karena ia tercipta dari tanah dan tangan Allah sendiri yang membentuknya hingga menjadi manusia utuh. Dan…bukankah setiap ciptaan Allah itu tidak ada yang sama?
Malaikat tercipta sebagai makhluk ta’at, Iblis sebagai makhluk pembangkang dan sombong, binatang sebagai makhluk bebas dan penuh hawa nafsu, sedangkan manusia sebenarnya adalah perpaduan diantara semua sifat itu. Sehingga itulah yang membuat manusia juga tercipta sebagai makhluk yang rumit dan pembeda diantara semuanya.
Jika manusia hanya ingin hidup bebas tanpa aturan di bumi ini, yang halal dan haram ditabrak semua, maka apa bedanya ia dengan binatang? Ketika nafsunya sudah tak bisa terkendali hingga membuat banyak kerusakan, apa bedanya ia dengan Iblis? Namun…ketika manusia hanya bisa ta’at, apa bedanya pula ia dengan malaikat? Tak ada manusia yang ta’atnya sempurna…bahkan Rasulullah sebagai manusia mulia pun pernah berbuat salah.
Inilah….manusia itu memang makhluk yang rumit, maka mengaturnya pun harus dengan kerumitan pula. Ada hal-hal yang kita suka, itulah nafsu, namun tak semua yang kita suka bisa dan boleh kita raih. Kenapa? Karena telah ada batasan-batasanNya yang harusnya djaga untuk manusia sebagai makhluk yang rumit dan pembeda. Manusia lebih banyak aturannya daripada makhluk lain karena inilah keistimewaannya. javascript:void(0)
So…sekarang tinggal pilih deh, mau sama kayak siapa?? Jadi manusia itu memang kudu rumit…karena….manusia lah yang kelak jadi penghuni syurga…..bukan malaikat atau binatang kecuali beberapa dari mereka, apalagi Iblis!
Foski STMIK Banjarbaru
Raida Sebutir Pasir Fitriani 04 Februari jam 9:02
http://www.facebook.com/profile.php?id=1477822760
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi ega. Isi pendapat anda tentang blog ini di Testimoni. Tinggalkan pesan di Blogroll untuk tukaran link