Jumat, 12 Februari 2010

Dahsyatnya Sebuah Kata Cinta….

Bismillah…

Cinta lagi…cinta lagi??? Hmm…ada apa ini??
Hehe…maaf ya ijinkan lagi saya menulis tentang “cinta” tapi lagi-lagi bukan cinta yang konyol…

Tiba-tiba kemarin saya berpikir tentang sesuatu hal, setelah saya banyak baca status facebook yang kebanyakan isinya tentang cinta melulu…

Ketika ada seseorang yang mengatakan “I love you” atau “aku sayang kamu” atau engkaulah cinta sejatiku” dan banyak lagi ungkapan cinta… apa yang akan kita rasakan?
Pastilah terbentuk sebuah gejolak bernama EMOSI…



Hati berbunga-bunga…(emang hati itu tanaman ya??) atau bikin tubuh melayang sampai langit tujuh (hiperbola banget) atau seakan ga bisa menginjak bumi (nah lo…)

Sayang….saya ga terlalu tahu ilmu psikologi secara lebih tepat sehingga kurang bisa menjelaskan secara ilmiah. Yang jelas, saya jadi merasa heran kenapa kata-kata indah seperti itu mampu mengobrak-abrik seisi hati dan jiwa manusia? Jangankan ungkapan secara langsung, secara tidak langsung pun sudah mampu membuat bibir menyunggingkan senyum penuh makna.
Sehebat itukah kata-kata cinta?

Logika saya secara bahasa manusia saja..mungkin cara proses dari sebuah kata dan kemudian bermetamorfosa menjadi emosi adalah seperti ini

Ketika mata kita membaca serangkai kata, katakanlah lewat SMS atau pesan di dunia maya saja misalnya. Maka mata kemudian mentransfer ke hati…(dari mata turun ke hati). Hati yang lemah biasanya hanya bisa pasrah dan membiarkan transferan berproses sendiri dengan dibantu detak jantung yang lebih cepat dari biasanya ditambah otak yang memang cerdas berimajinasi. Output dari itu semua adalah lahirnya sebuah EMOSI yang bentuknya SENYUM, HATI SENANG, RINDU hingga ujungnya adalah CINTA.

Bagaimana dengan hati yang kuat? Seperti hatinya para penjaga hati?

Sama seperti proses sebelumnya. Bedanya adalah ketika mata mulai mentransfer maka yang paling sibuk adalah hati. Dia harus ke jantung dulu dan menenangkannya agar jantung tak berdetak cepat alias deg-degan, belum lagi harus menngontrol ke otak biar otak tidak berimajinasi dengan hal-hal aneh. Bayangkan betapa lelahnya hati untuk mengatur semua fungsi penghasil emosi karena memang perannya sebagai raja di raga. Tapi meski lelah hati berhasil menetralisir semuanya hingga tetap terjaga.

Nah…inti dari yang saya bahas disini sebenarnya berkaitan dengan Alqur’an. Ya…Alqur’an yang merupakan surat cinta dari Allah itu adalah surat cinta paling dahsyat dan luar biasa sealam semesta ini.

Dalam alqur’an begitu banyak bukti cinta Allah yang tersemai di ayat-ayatNya. Ia bukan sekedar syair cinta…dan tak ada yang bisa menandinginya. Bahkan jika semua manusia dibumi ditambah dengan jin sekalipun tak ada yang sanggup membuat kalimat-kalimat seindah yang termaktub dalam Alqur’an. Alqur’an adalah surat cinta dari Allah sebagai kabar gembira bagi orang-orang mukmin dan sebagai peringatan bagi mereka yang mengingkarinya.

Sayangnya….hanya sedikit yang hatinya luluh pada ayat-ayat cintaNya ini. Hanya sedikit yang bergetar hati dan kulitnya ketika dibacakan ayat-ayat cintaNya ini…kebanyakan lebih suka terbuai dengan pujian dan rayuan semu daripada ungkapan cinta nyata dari Allah…Sang Maha Pemilik Cinta!!

Apa yang membedakan alqur’an dengan ungkapan cinta lainnya yang asalnya dari manusia? Cara membacanya kah yang berbeda? Atau….lebih indah ungkapan dan rayuna gombal itu daripada kalimat alqur’an yang merupakan cinta nyata dari Allah?

Wallahualam…

FOSKI STMIK Banjarbaru
Raida Sebutir Pasir Fitriani 03 Februari jam 8:20 Balas
http://www.facebook.com/profile.php?id=1477822760

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih, komentar anda sangat berarti bagi ega. Isi pendapat anda tentang blog ini di Testimoni. Tinggalkan pesan di Blogroll untuk tukaran link